Rabu, 12 Juli 2017

materi media dalam BK

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pada zaman sekarang tekhnologi sudah semakin berkembang,dan saat ini kita seperti hidup dalam dunia teknologi. Hampir seluruh aktivitas tergantung pada canggihnya teknologi pada saat ini ,terutama teknologi komunikasi. Konseling sebagai usaha bantuan kepada siswa, saat ini telah mengalami perubahan-perubahan yang sangat cepat. Perubahan ini dapat ditemukan pada bagaimana teori-teori konseling muncul sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau bagaimana media teknologi bersinggungan dengan konseling. Media dalam konseling antara lain adalah papan bimbingan. Semakin bertambahnya canggihnya dunia tekhnologi, papan bimbingan mulai terlupakan. Padahal papan bimbingan konseling merupakan sarana untuk siswa lebih aktif, dan kreatif.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa itu papan bimbingan dan konseling?
2.      Apa kelebihan dan kekurangan papan bimbingan dan konseling?
3.      Bagaimana cara pembuatan papan bimbingan dan konseling?
4.      Apa saja manfaat papan bimbingan dan konseling?
5.      Bagaimana bentuk papan bimbingan itu?
C.     Tujuan
1.      Mengetahui  papan bimbingan dan konseling.
2.      Mengetahui kelebihan dan kekutrangan papan bimbingan dan konseling.
3.      Mengetahui cara pembuatan papan bimbingan dan konseling.
4.      Menegtahui manfaat papan bimbingan dan konseling.
5.      Mengetahui bentuk papan bimbingan dan konseling.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Papan Bimbingan
Papan bimbingan merupakan salah satu media efektif bagi perubahan perilaku siswa.[1] Papan bimbingan adalah papan yang khusus digunakan untuk mempertunjukan materi-materi bimbingan dan konseling yang berisi artikel,gambar, bagan,poster, dan objek dalam bentuk tiga dimensi. Pada umumnya papan bimbingan terbuat dari styrofoam.
Agar siswa tertarik melihat papan bimbingan, maka perlu dikemas dengan tampilan yang sesuai dengan selera siswa. Papan bimbingan yang selalu dibaca siswa menjadi akan media yang efektif untuk mengubah perilaku siswa. Media papan bimbingan juga dapat membantu guru BK yang tidak masuk kelas, melalui media papan bimbingan, guru pembimbing dapat menyampaikan pesan kepada siswa tanpa harus bertemu langsung. Media papan bimbingan ini menjadi solusi unuk mengatasi kekurangan jam BK masuk kelas.
Papan bimbingan dibuat oleh guru maupun siswa. Melalui papan bimbingan, guru BK dan siswa dapat mengekspresikan kreativitasnya dengan memanfaatkan sumber-sumber yang ada di sekitar hingga menjadi karya yang dapat dinikmati oelh banyak siswa sekaligus sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan bimbingan dan konseling.akan labih baik lagi jika papan bimbingan dibuat dalam jangka waktu tertentu dan ditentukan dengan tema dan nomor edisi.



B.     Kelebihan dan Kekurangan Papan Bimbingan
Kelebihan papan bimbingan adalag sebagai berikut:[2]
a.       Tempat untuk memajang leaflet, gambar,poster, dan lain-lain sehingga dapat meningkatkan minat siswa memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling, serta meningkatkan minat baca siswa.
b.      Dapat Dimanfaatkan oleh seluruh siswa
Kelemahan papan bimbingan adalah sebagai berikut :
a.       Membutuhkan keterlampilan dalam pembuatannya
b.      Penyajian pesan hanya unsur visual saja (yang dapat dilihat).

C.     Cara Pembuatan Papan Bimbingan dan Konseling
1.      Papan bimbingan hampir sama dengan board biasa baik blackboard maupun whiteboard baik dari sisi bentuk maupun ukurannya. Yang membedakannya adalah bahan pada permukaan atasnya. Pada papan bimbingantidak perlu dengan bahan yang dapat ditulisi dengan kapur atau spidol whiteboard. Namaun dapat berupa papan yang di chat dengan warna yang sesuai, dilapisi bahan flannel atau karpet atay Styrofoam. Bahan  papan bimbingan dapat dibuat sendiri atau dapat dibeli yang sudah jadi dengan ukuran yang standar.
2.      Untuk lebih menarik, perlu di cat dengan warna-warni, dan pada bagian pinggirnya diberi bingkai yang sesuai supaya kelihatan rapih. Untuk menjaga keamanan karya yang dipajang, kalau perlu dipasang juga kaca yang disertai dengan kunci pengaman.
3.      Berilah judul yang menarik dengan warna yang mencolok dan ukuran yang besar sehingga terlihat dengan jelas. Judul yang dimaksud adalah judul papan bimbingan misalnya “dunia karir”’ “media ceria”, dll.
4.      Kumpulkanlah bahan-bahan berupa gambar, kartun, objek, buku,poster, dll. Siapkan juga alat-alat untuk menempelkannya seperti lem, paku payung, gunting, cat warna.
5.      Gunakan gradasi warna yang padu pada, serta permainan kecahayaan sehingga menampilkan kesan “berbeda” sehingga menarik siswa untuk melihat.
6.      Gunakan penyajian dengan bahasa ” anak”, bukan bahasa guru maupun formal. Materinya disispkan dengan bahasa anak agar lebih efektif untuk diserap anak.
7.      Layout dan desain pada papan bimbingan dapat mengunakan tekhnik “dummy”, yaitu tekhnik meletakan gambar agar seimbang, tidak berat kanan, maupun kiri. Jadi apabila meletakan gambar usahakan bila kanan nada gambar kiri juga harus mengimbangi diberi gambar. Kalau setting gambarnya berat sebelah, maka mata akan terlihat berat membaca.
8.      Perhatikan juga teknik-teknik pembuatan media, pewarnaa, ilustrasi, desain, isi, dan keefektifan audiensi.
9.      Gantilah secara berkala papan bimbingan ini dengan topik yang berbeda-beda.
Tempelkan apapn bimbingan sesuai dengan fungsinya, jelas terlihat dari berbagai arah. Dapat ditempelkan di depan kelas, dikantor, atau dijalan keluar masuk ruangan atau koridor. Supaya terlihat terang, tempatkan disekitarnya banyak cahaya matahari atau menggunakan lampu sorot.
D.    Manfaat papan Bimbingan dan Konseling
Terdapat beberapa manfaat dalam papapn bimbingan dan konseling sebagai berikut :[3]
1.      Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.
2.      Mengatasi keterbatasan ruang, waktu,tenaga, dan daya indra.
3.      Menimbulkan gairah siswa, intreraksi lebih langsung antara siswa dengan guru bimbingan dan konseling (guru BK).
4.      Proses layanan bimbingan dan konseling dapat lebih menarik.
5.      Kualitas layan bimbingan dan konseling dapt ditingkatkan.
6.      Meningkatkan sikap positif peserta didik terhadap materi layanan bimbingan dan konseling.
7.      Dapat mengatasi berbagai keterbatasan pengalaman peserta didik.
8.      Dapat membangkitkan keinginan dan minat baru.
9.      Dapat membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajaR.

E.     Contoh Bentuk Papan Bimbingan dan Konseling adalah sebagai berikut :[4]













BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Guru BK tidak hanya berperan sebagai penyampai pesan melalui komunikasi secara langsung yang cenderung membuat peserta didik menjadi pasif. Namun guru BK diharapkan memiliki kreativitas untuk membuat berbagai macam media yang sekiranya dapat mendukung pesan yang dapat disampaikan. Selain menjadi fasilitator, disinilah guru BK sebagai creator yaitu menciptakan media yang tepat, efisien, dan menyenangkan bagi peserta didik.
















DAFTAR PUSTAKA
Nursalim, Mochamad.2013.Pengembangan Media Bimbingan dan Konseling.Jakarta:Indeks
Imansetiawanbka.blogspot,com/2015/04/papan-bimbingan-oelh-imam-setiawan-ni.html?m=1
https://www.google.com/search?q=contoh+papan+bimbingan+dan+konseling&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjM34mWgfbSAhVMqo8KHd0yAGEQ_AUICCgB&biw=1366&bih=667#imgdii=NmO_HUtoN8n03M:&imgrc=M7j6WdjCTG5cTM






[1] Mochamad Nursalim,2013.Pengembagan Media Bimbingan dan Konseling,Indeks:Jakarta,hlm. 70
[2] Ibid,hlm.71
[3] Imansetiawanbka.blogspot,com/2015/04/papan-bimbingan-oelh-imam-setiawan-ni.html?m=1 diunduh pada 27 Maret 2017 pukul 13.12

3 komentar: